Pengertian Desain Grafis dan Animasi serta Sejarah Animasi

Pengertian Desain Grafis dan Animasi
 

Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis? Desain Grafis merupakan cara komunikasi menggunakan gambar, bentuk dan tulisan. Desain grafis bertujuan untuk mengubah pesan yang ingin disampaikan menjadi bentuk visual yang lebih menarik dan mudah dicerna. Desain grafis ini merupakan bagian dari bidang studi Komunikasi Visual. Ilmu-ilmu yang digunakan dalam desain grafis adalah :

• ·         Seni Visual
• ·         Tipografi
• ·         Tata Letak
• ·         Desain Interaksi

Alat-alat yang biasa digunakan untuk desain grafis diantaranya adalah :

• ·         Adobe Photoshop
• ·         Adobe Illustrator
• ·         Gimp
• ·         Coreldraw
• ·         Inkscape

Animasi

Animasi atau yang biasa kita sebut video/film animasi memiliki arti gambar yang bergerak. Lebih tepatnya animasi adalah sekumpulan gambar yang bergerak. Animator (sebutan untuk orang yang membuat animasi) merubah sekumpulan gambar statis yang tidak bergerak menjadi sebuah gambar bergerak dengan cara menyusun setiap gambar menjadi sebuah frame yang ditampilkan secara bergantian. Proses tersebut menghasilkan ilusi seolah-olah gambar bergerak. Animasi memiliki banyak jenis, tidak hanya gambar 2 dimensi bahkan objek 3 dimensi pun bias dibuat menjadi animasi, berikut beberapa jenis animasi :

• ·         Animasi Vector
• ·         Animasi 3D
• ·         Animasi Clay
• ·         Animasi Digital
• ·         Animasi Sprite

Sejarah Animasi di Indonesia

Animasi merupakan bentuk karya seni yang sudah ada sejak lama salah satunya lukisan-lukisan pada dinding goa yang dibuat oleh manusia pada jaman purba. Di Indonesia sendiri salah satu bentuk animasi tertua adalah Wayang, tercatat pertunjukan wayang tertua di Indonesia terjadi pada abad ke-4 yang berjudul si Galigi mawayang. Kesenian Wayang yang berkembang pesat di Jawa  dan Bali ini memenuhi keseluruhan elemen-elemen yang terdapat dalam sebuah animasi yaitu, layer, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Pada tahun 1933 pengaruh animasi dari luar mulai masuk ke Indonesia melalui koran-koran local yang menampilkan iklan-iklan dari Walt Disney. Baru kemudian pada tahun 1955 Presiden Soekarno mengirimkan seorang seniman bernama Dukut Hendronoto untuk belajar animasi di studio Walt Disney. Setelh kepulangannya ke Indonesia beliau membuat animasi berjudul Si Doel Memilih yang menjadi animasi pertama di. Animasi ini dibuat untuk tujuan kampanye politik, yang kemudian Dukut Hendronoto hijrah ke TVRI untuk mengembangkan animasi disana yang kemudian dihentikan karna dianggap terlalu konsumtif.

Lalu pada tahun 70an ada sebuah studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang menjadi pelopor animasi di Indonesia. Anima Indah berkembang dengan baik dalam bidang periklanan. Pada tahun 70an juga mulai adanya festival film di Indonesia yang menayangkan animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas karya Pak Raden.

Studio-studio animasi terus bermunculan pada era 80an sampai meluas keseluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan makin maraknya animasi di Indonesia. Pada era ini pula animasi bermunculan menjadi acara serial di TV.

Kemudian pada tahun 90an muncul animasi 3D pertama di Indonesia yang berjudul “Hela, Heli, Helo”.

Cerita-cerita rakyat makin sering diangkat menjadi animasi. Pada tahun ini juga animasi dari jepang mulai masuk ek Indonesia contohnya, Doreamon, Pokemon, dll.