Visitors

Monday, February 5, 2018

Rangkuman Artificial Intellegence (AI)



A.    Definisi Artifical Intellegence
Artificial Intellegence atau AI adalah kecerdasan buatan dari teknologi komputer yang dibuat memiliki kecerdasan yang setara dengan manusia pada umumnya. Dimana computer tersebut diberi instruksi dengan bahasa pemrograman computer supaya dapat bekerja, merespon, dan menjalani perintah layaknya manusia. AI juga merupakan cabang dari ilmu computer yang menunjukkan pengetahuan lebih banyak dalam bentuk simbol, dan memproses informasi berdasarkan aturan.

B.     Sejarah AI
AI atau kepanjangan dari Artifical Intellegence yang berarti kecerdasan buatan, berawal pada abad 17 ketika Rene Descartes mengatakan bahwa tubuh hewan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin hitung digital pertama pada tahun 1642. Dilanjut oleh Charles Babbage dan Ada Lovelace dengan mesin hitung mekanis yang dapat deprogram pada abad 19.
Kemudian, Bertrand Russell and Alfred North Whitehead meluncurkan Principia Mathematica, yang merubah logika formal, lalu Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang Tetap Ada dalam Aktifitas” yang diletakkan untuk jaringan syaraf pada tahun 1943.
Di tahun 1950-an, AI. Program bekerja untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester yang dimana sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Dietrich Prinz, dan yang mengemukakan istilah “Kecerdasan Buatan” ialah John McCarthy pada konferensi pertama tahun 1956. Pada tahun 1959, Program komputer General Problem Solver berhasil dibuat oleh Herbert A. Simon, J.C. Shaw, dan Allen Newell. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi. Pada tahun yg sama Nathaniel Rochester dari IBM dan para mahasiswanya merilis program AI yaitu geometry theorem prover. Program ini dapat mebuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada. Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.
Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometri yang ada pada tes IQ.
Pada tahun 1960an, Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan, dan Joshua Lederberg merintis proyek DENDRAL yaitu program untuk memecahkan masalah struktur molekul dari informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Dari segi diagnosa medis juga sudah ada yang menemukan sistem berbasis Ilmu pengetahuan, yaitu Saul Amarel dalam proyek computer ini biomedicine. Proyek ini diawali dari keinginan untuk mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.
Industralisasi AI diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermott, pada tahun 1982. Pada tahun 1986, program ini telah berhasil menghemat US$ 40 juta per tahun. Pada tahun 1988, kelompok AI di DEC menjalankan 40 sistem pakar. Hampir semua perusahaan besar di USA mempunyai divisi Ai sendiri yang menggunakan ataupun mempelajari sistem pakar.
Meskipun bidang ilmu komputer menolak jaringan saraf tiruan setelah diterbitkannya buku ‘Perceptrons’ karangan Minsky dan Papert, tetapi para ilmuwan masih mempelajari bidang ilmu tersebut dari sudut pandang yang lain, yaitu fisika. Ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan saraf. Para ahli psikolog, David Rumhelhart dan Geoff Hinton melanjutkan penelitian mengenai model jaringan saraf pada memori.
Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan algoritma Back-Propagation. Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu bidang komputer dan psikologi.

C.     Konsep Dasar AI
1. Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).

2. Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis. Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
3. Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
4. Acting Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.

D.    Contoh Studi Kasus
Bidang Pertanian
Pada bidang Pertanian, dibuat AI untuk memprediksi kerusakan pada jagung yang disebabkan oleh ulat hitam dan memberikan konsultasi untuk mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan menggunakan pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.



Sumber

No comments:

Post a Comment