Sejarah dan Perkembangan Sistem Informasi serta Teknologi Informasi

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang 

Saat ini perkembangan dan kemajuaan sistem informasi dan teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat "Zaman Batu" teknologi informasi dan komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat memanfaatkannya. 

Diantara 2 komponen tersebut yang hampir disetiap tempat kita temukan adalah komputer. Sekarang komputer sangat berkembang pesat hampir setiap tahun komputer selalu mengalami perkembangan.Orang bisa mencari dan mengakses informasi dimana saja dirumah, dikafe, disekolah, dan ditempat lainnya. Sedangkan model dari komputer itu sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu apabila orang ingin menggunakan komputer maka hanya bias dikantor atau dirumah, kalau sekarang mereka bisa menggunakan komputer tersebut dimana saja yang mereka inginkan. 

Software yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan system ajabar Boolean. 

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi dan sistem dari pertama ditemukan sampai sekarang. 
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang sistem informasi dan teknologi informasi khususnya komputer.  
3. Untuk mengetahui jenis jenis computer yang lebih canggih dan memiliki mutu yang lebih tinggi agar dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.
4. Memajukan daya pikir manusia agar menciptakan pola pikir inovatif dan kreatif.
5. Agar manusia mampu untuk menghasilkan komputer yang lebih canggih dari yang telah pernah ada.  
6. Agar masyarakat Indonesia tidak ketinggalan dari negara yang lebih berkembang pada saat sekarang.
7. Dengan mengetahui perkembangan komputer, maka masyarakat Indonesia telah mampu untuk berkompetitif secara sehat untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermutu.  
8. Untuk mengetahui sesuatu hal atau objek yang dahulunya tidak diketahui dan dengan adanya komputer maka hal tersebut dapat diketahui.

ANALISA

2.1 Sejarah Sistem Informasi

Sejarah umum sistem informasi, selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, salah satu perusahaan besar multinasional telah banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan diminta untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegras.

Berikut ini adalah sejarah sistem informasi berdasarkan tulisan dari masa pra sejarah

Masa pra sejarah atau biasa didefinisikan zaman dimana manusia belum mengetahui dan belum dapat membuat tulisan. Pada masa pra sejarah, masyarakat setempat berkomunikasi dengan menampilkan bentuk-bentuk yang dikenali. Bentuk-bentuk itu akan diukir diatas dinding untuk memberikan informasi. Masyarakat pada masa pra sejarah sudah dapat memahami arti dari bentuk-bentuk tersebut untuk berkomunikasi. Perkembangan selanjutnya, masyarakat pada masa pra sejarah mulai berkomunikasi dengan benda yang dapat mengeluarkan bunyi, mereka membuat alat yang dapat menghasilkan suara dan isyarat seperti terompet, gendang yang mereka buat dari bagian tubuh binatang.

Pada masa 3000SM, bangsa Sumeria menemukan simbol-simbol untuk berkomunikasi yang berbentuk Pictograph. Setiap simbol memiliki nada yang berbeda di setiap penyebutannya sehingga sudah dapat membentuk sebuah kalimat dan bahasa.

Pictograph Somarian

Berlanjut di masa 2900SM, pada masa ini, bangsa mesir kuno menggunakan Hieroglyph sebagai bahasa untuk berkomunikasi para bangsa mesir kuno di zaman itu, bentuk tulisan Hieroglyph ini sudah terlihat lebih maju dibandingkan Pictograph dari bangsa Sumeria. 

Hieroglyph

Di tahun 500SM, masyarakat setempat mulai menggunakan serat pohon untuk mengukir simbol bahasa mereka dan menyimpan informasi, media ini digunakan karena lebih kuat dan lebih fleksibel dibanding dengan tanah liat. Serat ini berasal dari pohon Papyrus yang tumbuh di sekitaran sungai Nil.

Tiba di tahun 105M, dimana kertas berhasil ditemukan oleh bangsa China, kertas yang ditemukan terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, dan dikeringkan. Berkat penemuan ini, besar kemungkinan untuk melakukan sistem percetakkan dengan sebatang kayu yang dilimuri tinta untuk menulis.

 

2.2 Sejarah Teknologi Informasi

Pada awal sejarah, manusia saling bertukar informasi menggunakan bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Teknologi penyampaian informasi telah berkembang melalui gambar dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh dan tepat. Gambar ini mudah disampaikan kepada orang lain. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Pada masa pra sejarah tahun 3000SM, teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing bebatuan. Pada masa pra-sejarah sudah  dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang kemudian dilukis pada dinding gua tempat tinggal mereka. Ditahun 3000SM sampai 1400M, teknologi informasi berkembang pada masayarakat kalangan atas seperti para kepala suku atau kelompok, digunakan pada kegiatan  tertentu seperti upacara, dan ritual. 

Masa tahun 1900-an, tepatnya tahun 1923 Zvorkyn menciptakan tabung TV pertamanya. Tahun 1940 mulai dikembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa perang dunia II yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.  Tahun 1946  komputer digital pertama didunia yaitu ENIAC I dikembangkan. Tahun 1948  para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.  Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan ke dalam sebuah keping kecil kristal silikon.

2.3 Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi serta Inovasi-inovasinya

Personal Computer

Perkembangan SI&TI saat ini cukup pesat dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mengakses dan mencari informasi dari berbagai sumber. Gambar diatas menunjukkan perkembangan atau kemajuan dari salah satu perusahaan teknologi terbesar, Apple inc. Terlihat jelas perubahan-perubahan fisik yang sangat signifikan pada komputer buatan perusahaan tersebut. 

 Handphone

Salah satu alat komunikasi yang banyak dipakai banyak orang saat ini mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil sehingga dapat disimpan ditempat yang kecil pula. Perkembangan ponsel sama halnya dengan komputer, semakin banyak fitur-fitur yang mempermudah pemakaian untuk para penggunanya, termasuk orang awam. Saat ini sudah banyak ponsel-ponsel yang dapat tersambung internet untuk mempermudah komunikasi jarak jauh. Salah satu perusahaan ponsel itu adalah Nokia, berawal dari menggunakan sistem operasi Symbian, hingga sekarang ini berbasis Windows Phone. Dari segi tampilanpun banyak diubah seiring perkembangan zaman, saat ini nyaris semua ponsel hanya memiliki 4 tombol utama, dan tidak menampilkan tombol kasar pada badan ponsel seperti versi sebelum-sebelumnya.

Media Sosial

Interconnection atau yang biasa disebut Internet, sudah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama untuk media sosial. Media sosial pertama yang terhubung dengan internet adalah Sixdegrees.com pada tahun 1997, situs ini sudah memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Berlanjut pada tahun 2002 yang meluncurkan media sosial live journal bernama Cyword yang memperluas informasi searah, tahun 2001 muncul jejaring sosial lainnya yang bernama Ryze.com yang dapat mempebesar jejaring bisnis. Pada tahun 2002 hingga 2012, banyak media sosial yang bermunculan seperti Friendster, Flick R, YouTube (untuk menonton video), MySpace, Facebook dan Twitter yang dibuat seinteraktif mungkin agar dapat menguhubungkan para penggunanya dari mulai berkenalan, mengirim pesan dalam bentuk teks maupun gambar hingga video, dan berbagi lokasi-lokasi keberadaan mereka saat itu secara Real Time.

Sistem operasi atau operating system yang merupakan bagian terpenting untuk penyediaan aplikasi pada komputer maupun ponsel. Secara umum, sistem operasi adalah penghubung antara pengguna dengan komputer atau ponsel untuk mempemudah penggunaannya.

Selain menjadi penghubung antara pengguna dengan perangkat komputer atau ponsel, sistem operasi juga berfungsi sebagai pengelola sumber daya dan mengalokasikannya seperti CPU, Disk Drive, dan lain-lain. Menjadi perantara yang mudah dipahami atau biasa disebut user-friendly, sebagai penyedia fasilitas untuk aktifitas yang diatur secara berurutan, pengendali hak akses pengguna dan mengawasinya, penjadwalan akses data, pemasukkan data, proses komputasi dan penggunaan.

Sistem Operasi

Saat ini sistem operasi sudah mengalami banyak perkembangan, baik sistem operasi untuk komputer maupun untuk ponsel. Sistem operasi pertama dikembangkan oleh Xerox Palo Alto Research Center (PARC) yang dinamakan GUI atau Graphic User Interface pada tahun 1970, kemudian pada tahun 1973, Xerox kembali merilis sistem operasi yang bernama The Xerox Star. Kemudian, Xerox mengembangkan sistem operasi VisiCorp Visi On yang ditunjukan untuk IBM PC dan sudah menggunakan mouse sebagai cursor atau penunjuk tetapi OS ini tidak memiliki icon pada tampilannya. Salah satu kompetitor dari IBM, yaitu Apple juga meluncurkan sistem operasi yang bernama Lisa OS pada tahun 1983, namun sistem operasi tersebut tidak sesukses yang diharapkan. Lalu Apple meminta bantuan GUI untuk mengembangkan sistem operasinya dan berhasil meluncurkan Mac OS pada tahun 1984 yang sudah memiliki icon-icon kecil pada tampilan dan lebih user-friendly. Saat ini, GUI sudah mengembangkan banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Symbian, dan Amiga untuk mempermudah penggunanya terutama orang awam untuk mengoperasikan komputer.

Sistem Operasi Ponsel

Untuk sistem operasi pada ponsel, IBM Simon merupakan sistem operasi ponsel pertama yang memiliki fitur layar sentuh pada tahun 1993. 3 tahun kemudian tepatnya tahun 1996, Palm Pilot 1000 memperkenalkan Palm OS sebagai personal digital assistant (PDA). Lalu pada tahun 2000, Symbian menjadi sistem operasi ponsel modern yang pertama dan diterapkan pada ponsel Ericsson R380. 

Ponsel Pintar (Smartphone) Pertama

Berlanjut pada tahun 2002, Microsoft meluncurkan ponsel Windows CE dan ditahun  yang sama, Blackberry juga meluncurkan sistem operasi untuk smartphone pertamanya. Setelah itu, Nokia N770 menjadi tablet pertama yang menggunakan Maemo OS pada tahun 2003. Lalu pada tahun 2007, Apple meluncurkan iOS sebagai operasi sistem ponsel pintar atau smartphone iPhone “mobile phone” dan “internet communicator”. Jelang 1 tahun, Google merilis Android 1.0 untuk ponsel HTC Dream sebagai ponsel Android pertama.

referensi

http://www.academia.edu/12001103/Sejarah_Munculnya_Sistem_Informasi_Dalam_Bentuk_Tulisan_Dari_Masa_Prasejarah
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Dunia
https://pakteo.wordpress.com/2011/04/11/teknologi-informasi/
http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html
http://arisdwianggara.student.umm.ac.id/2016/01/27/perkembangan-teknologi/
http://infofullversi.blogspot.co.id/2015/04/perkembangan-sistem-operasi-komputer.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial
https://11241sugiarto.wordpress.com/2012/08/01/sistem-operasi-yang-pertama-kali-di-dunia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_telepon_genggam